FAKTA NASIONAL – Pilot Lion Air, Djantun Priyanto, dalam wawancara terbarunya menegaskan bahwa kesalahan sistem pada pesawat Boeing 737 seri Max 800, yang sebelumnya menyebabkan beberapa insiden, kini telah diperbaiki. Djantun menyampaikan bahwa Lion Air kini menggunakan pesawat yang lebih baik dan aman.
“Kesalahan produk pada Boeing 737 Max 800 yang berkaitan dengan beberapa insiden penerbangan, termasuk di Yogyakarta, telah diakui oleh pihak Boeing. Sistem yang bermasalah tersebut menyebabkan pesawat tidak bisa dikendalikan meskipun pilot telah menjalankan prosedur darurat dengan benar,” ujar Djantun.
Ia menjelaskan bahwa seluruh tindakan pilot dalam menghadapi situasi darurat sudah sesuai dengan prosedur dan aturan hukum.
“Pilot sudah melakukan emergency memory item dan prosedur lainnya dengan benar, namun sistem yang belum sempurna menyebabkan pesawat mengatur dirinya sendiri,” jelasnya.
Setelah insiden tersebut, Lion Air mengambil langkah vakum selama lebih dari setahun untuk melakukan perbaikan menyeluruh.
“Pesawat seri 800 sudah tidak kami gunakan lagi setelah perbaikan yang diuji oleh tiga badan dunia, termasuk FAA. Saat ini, kami menggunakan pesawat Boeing seri 900 dan 1000 yang dinyatakan aman dan tidak memiliki masalah seperti seri 800,” terang Djantun.
Djantun juga menjelaskan bahwa sebelum setiap penerbangan, para pilot menjalani simulator untuk mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi, memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan prosedur yang benar.
Meskipun ada peningkatan preferensi terhadap Airbus dalam persaingan bisnis, Djantun menegaskan bahwa Lion Air masih mayoritas menggunakan Boeing, dari seri NG hingga Max 800.
“Kehandalan pesawat seri NG telah terbukti, dan tidak ada kerusakan signifikan yang ditemukan,” katanya.
“Sejak seri 100 hingga kini, Boeing tetap dianggap sebagai yang terbaik. Insiden dengan Max 800 adalah pengecualian yang telah diperbaiki. Produk tersebut seharusnya sudah baik saat diluncurkan dan tidak mengalami masalah seperti kemarin,” pungkas Djantun.
Dengan pernyataan ini, Djantun Priyanto berharap dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Lion Air kini menggunakan pesawat yang lebih baik dan aman, serta berkomitmen menjaga keselamatan penerbangan.(aw/ro)