Salah Satunya Pisang Hijau, Ini Deretan Asupan Bisa Memperpanjang Umur

Ilustrasi pisang hijau/Foto: Pixabay

FAKTA NASIONAL – Ada banyak makanan sehat yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit hingga virus berbahaya. Sementara beberapa makanan lainnya, disebut bisa membantu seseorang hidup lebih lama atau panjang umur.

Hampir semua makanan yang disarankan merupakan makanan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Harganya juga tidak terlalu mahal, jadi bisa dikonsumsi oleh semua orang dari berbagai kalangan.

Berikut sederet asupan yang dapat memperpanjang umur, antara lain:

1. Acar Timun dan Kimchi

Makanan fermentasi yang dimaksud di sini bukan makanan fermentasi kemasan yang sudah ditambah pengawet hingga penguat rasa. Melainkan makanan yang difermentasi secara alami.

Misalnya seperti kimchi atau acar timun. Makanan fermentasi ini cukup rendah kalori. Dalam 100 gram acar mentimun terdapat sekitar 18 kalori.

Makanan fermentasi yang alami ini bisa membantu mengubah metabolisme tubuh. Makanan-makanan ini bisa mengubah cara perut mencerna makanan.

Hal ini dikarenakan makanan fermentasi memiliki kandungan prebiotik yang kaya dengan antioksidan, dan antimicrobial. Di mana keduanya berhubungan erat dengan kesehatan pada tubuh manusia yang memperlambat proses penuaan dan membuat orang panjang umur.

2. Madu

Istilah raw honey atau madu mentah, merupakan jenis madu yang lebih sehat karena tidak melalui proses penambahan apapun dan kualitasnya dijamin asli 100%. Karakteristik rasa madu ini jauh lebih manis dan lembut, dibandingkan jenis madu yang sudah melalui beberapa proses pengolahan.

Rata-rata dalam 100 gram madu mentah, terdapat sekitar 332 kalori dengan. Lengkap dengan tambahan 78 karbohidrat.

Nah dari data kesehatan yang ada, madu mentah bisa membantu menurunkan risiko seseorang terserang kanker dan penyakit jantung lainnya. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Health, mereka menjelaskan efek madu sudah diteliti secara menyeluruh.

Terutama pada kanker payudara, kanker hati hingga kanker usus besar. Studi ini menunjukkan bahwa madu sangat toksik atau menghentikan pertumbuhan kanker sel atau tumor. Namun jinak jika berhadapan dengan sel normal yang tidak berbahaya dalam tubuh.