JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Pihak Rumah Sakit (RS) Medistra buka suara terkait isu yang beredar di media sosial terkait dugaan tindakan diskriminasi bagi tenaga kesehatan (makes) yang mengenakan hijab.
Kepala HRD RS Medistra Markus Triyono mengatakan, isu tersebut beredar karena adanya kesalahpahaman saat proses interview calon pegawai.
Ia pun tak mengetahui apa motif dari dokter Diani Kartini dengan mengunggah isu di media sosial yang membuat nama rumah sakit tercoreng. Padahal doketer Diani Kartini sudah bekerja di RS Medistra sejak tahun 2010.
“Dokter Diani berhijab, dan kami tidak pernah mempermasalahkan,” kata Markus.
Untuk menyelesaikan permasalahan isu yang berkembang, pihak RS Medistra pun mengaku sudah berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat dan Jakarta Selatan.
“Tujuannya untuk tabayun, meminta arahan,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr. Irwan Heriyanto menyayangkan atas isu dugaan diskriminasi pelarangan menggunakan hijab yang viral di media sosial.