Daerah  

Turunkan Stunting di Papua, USAID Bersama Kemenkes dan Freeport Luncurkan Program PASTI Beranggaran USD 4 Juta 

Peluncuran Program PASTI-Papua yang bertujuan mengatasi dan menurunkan stunting di pulau Cendrawasih tersebut/Jer-USAID.

PAPUA , FAKTANASIONAL.NET – Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), PT Freeport Indonesia (PTFI), dan Wahana Visi Indonesia (WVI) meluncurkan Program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua di Timika.

PASTI-Papua ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan gizi anak-anak di Kabupaten Mimika dan Nabire di Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Asmat di Provinsi Papua Selatan.

PASTI-Papua merupakan kegiatan tiga tahun senilai 4 juta dolar AS, termasuk kontribusi 500.000 dolar AS dari USAID. Program ini mendukung Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN-PASTI) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dengan tujuan menurunkan angka stunting di Indonesia dari 21,5 persen menjadi 14 persen.

“Pemerintah Amerika Serikat senang dapat bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia mencegah stunting pada anak di provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan,” kata Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (14/09/2024).

“Melalui kemitraan dengan masyarakat setempat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, USAID akan mengembangkan solusi berkelanjutan yang akan mengatasi akar masalah stunting,” tambahnya.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, Papua Selatan dan Papua Tengah mempunyai angka stunting tertinggi di Indonesia, masing-masing lebih dari 28 persen dan 40 persen.

Jika tidak segera diatasi, anak stunting berisiko mengalami keterlambatan perkembangan otak yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan kognitif sehingga mempengaruhi produktivitasnya di masa depan.