Terkait Gerakan Coblos Tiga Pasangan Calon, Pengamat: Tak Berpengaruh di Kontestasi Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil, Bakal calon gubernur Jakarta bersama Ketua Sahabat Jakarta Sutrisno Muslimin usai deklarasi dukungan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (19/9/2024)/Tribunnews

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Pengamat Politik Ujang Komarudin melihat gerakan coblos tiga pasangan colon pada Pilkada 2024 hanya bentuk kekecewaan segelintir kelompok Anies Baswedan.

Karena itu, gerakan tersebut tidak akan mengganggu pelaksanaan Pilkada Jakarta 27 November mendatang.

“Coblos ketiganya atau coblos semua pasangan calon itu bagian dari kekecewaan, penolakan dari kubu Anies. Tapi bagi saya itu fenomena sesaat,” kata Ujang saat dihubungi, Sabtu (21/09/2024).

Menurut Ujang, gerakan tersebut sejatinya adalah kelompok yang menjual isu golongan putih (Golput) pada Pilkada Jakarta 2024. Kemudian, lanjut Ujang, karena sifatnya yang semula sebagai bentuk kekecewaan maka tidak laku.

“Sesungguhnya itu menjadi yang tidak bagus dan menjadi sesuatu yang negatif. Makanya tidak disambut oleh relawan-relawan Anies yang lain,” ujar dia.

Ujang juga melihat, bagi relawan-relawan Anies yang militan tindakan tersebut bukan menjadi jawaban konkret untuk memperjuangkan maslahat warga Jakarta. Oleh karena itu, kini relawan Anies mulai menentukan sikap mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).