JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET– Anggota Komisi II DPR RI, Ateng Sutisna, menyoroti persiapan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada akan digelar di 545 daerah, mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.
Ateng menegaskan pentingnya Pilkada serentak sebagai momen krusial untuk memilih pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Pilkada ini bukan hanya soal proses demokrasi, tetapi juga memilih pemimpin yang memiliki kapasitas, integritas, dan komitmen untuk melayani rakyat,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Soroti Teknis dan Netralitas
Ateng meminta KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan kesiapan teknis dan logistik Pilkada berjalan tanpa hambatan.
“Distribusi logistik pemilu, pelatihan petugas lapangan, hingga perlindungan data pemilih harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai terjadi keterlambatan atau masalah yang mencederai proses demokrasi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri agar tidak ada politisasi institusi negara.
“Netralitas ini harus dijaga ketat. Bawaslu dan aparat penegak hukum harus tegas menindak pelanggaran, termasuk dugaan politisasi oleh organisasi atau pihak tertentu. Misalnya, seperti kasus PGRI Subang yang mengganti huruf ‘I’ dengan angka ‘1’ pada kaos, yang bisa menjadi kode dukungan politik. Dugaan seperti ini perlu ditindaklanjuti secara serius,” tambah Ateng.
