Jaringan PETI Tambang Emas Ilegal di Kalbar Hanya Ditegasi! Kenapa tidak di Tindak Hukum?

KALBAR, FAKTANASIONAL.NET – Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalimantan Barat terus menunjukkan tren peningkatan meski aparat kepolisian, khususnya Polres Sanggau, telah mengeluarkan larangan tegas.

Puluhan lanting bermesin Fuso masih beraksi di sepanjang aliran Sungai Kapuas, seakan menantang kebijakan AKBP Sudarsono selaku Kapolres Sanggau.

Di balik ketidakpatuhan ini, sosok berinisial AS disebut-sebut menjadi otak di balik jaringan PETI yang melibatkan oknum aparat maupun jurnalis.

Jikalau sudah seperti itu, apakah harus menyampaikan beberapa kali larangan terus menerus untuk menindak hukum.

Jaringan PETI di kawasan Sanggau hingga Kapuas Hulu tidak hanya bermodalkan peralatan berat, tetapi juga strategi cerdik untuk meredam pemberitaan negatif.

AS memanfaatkan koneksi media dengan menugaskan oknum jurnalis untuk “melobi” redaksi agar laporan PETI ditahan atau disensor.

“Jangan naikkan beritanya dulu, nanti ada yang urus,” ungkap salah satu jurnalis lokal kepada media ini.

Selain itu, aliran dana dari hasil penjualan emas ilegal diduga mengalir melalui rekening tertentu yang dikendalikan oleh sindikat, memperlihatkan skala operasi yang jauh lebih besar daripada sekadar aktivitas lokal.