Daerah  

Banjir Bandang Nagekeo: 3 Warga Tewas, 4 Masih Hilang Disapu Arus

Banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (8/9/2025), menelan korban jiwa/Dok. BNPB.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Bencana banjir bandang yang menerjang Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (8/9), menelan korban jiwa.

Tiga orang ditemukan meninggal dunia, dua warga lainnya luka-luka, sementara empat orang masih dalam pencarian.

Menurut laporan cepat Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga pukul 19.26 WIB, ketiga korban meninggal merupakan anggota satu keluarga yang terjebak arus deras di sebuah pondok di tepi Sungai Malasawu.

“Jenazah mereka telah dievakuasi ke puskesmas terdekat sebelum diserahkan ke pihak keluarga,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025)

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Nagekeo, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat, lanjut dia, masih berupaya mencari empat korban hilang. Cuaca yang tidak menentu sempat menghambat operasi SAR, namun pencarian tetap dilanjutkan.

Selain korban jiwa, banjir bandang juga menimbulkan kerugian material berupa satu rumah hanyut, dua kantor pemerintahan rusak, tiga ruas jalan tertutup longsor, dua jembatan terdampak, serta lahan sawah, perkebunan, dan ternak yang ikut terendam. BPBD masih terus melakukan pendataan lapangan.

Cuaca dan Potensi Bencana Lanjutan