JAKARTA, FAKTANASIOANAL.NET – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melontarkan sebuah analogi yang kuat untuk menggambarkan betapa sulitnya menjangkau pemilik manfaat atau beneficial ownership (BO) dari sebuah korporasi. Ketua KPK, Setyo Budianto, menyamakan para pemilik tersembunyi ini dengan sosok ‘Genderuwo’ yang wujudnya tak terlihat namun memiliki pengaruh yang sangat menakutkan bagi para pejabat perusahaan.
Analogi ini disampaikan Setyo dalam Forum Nasional yang membahas penguatan data pemilik manfaat korporasi. Menurutnya, sama seperti makhluk mitologi tersebut, para BO ini sering kali tidak muncul di permukaan struktur perusahaan. Namun, nama dan pengaruh mereka mampu mengintimidasi dan mengarahkan kebijakan perusahaan untuk keuntungan pribadi, yang sering kali membuka celah untuk praktik korupsi. Keberadaan mereka yang misterius menjadi tantangan besar bagi penegakan hukum.









