Ditjen Bina Adwil Kemendagri Dorong Pemda Miliki Inspektur Damkar yang Handal

Plh Sekretaris Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Mey Rany Wahida Utami menyampaika sambutan dalam kegiatan Bimtek Pemeriksaan Bangunan Gedung/Puspen Kemendagri.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan selaku instansi Pembina urusan pemadam kebakaran dan penyelamatan melakukan Peningkatan Kompetensi Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Daerah melalui Bimbingan Teknis Pemeriksaan Bangunan Gedung.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Mey Rany Wahida Utami, S.STP, MM, menjelaskan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemendagri dalam membekali SDM pemadam kebakaran dan penyelamatan dalam hal pencegahan bahaya kebakaran.

Langkah ini dilakukan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota.

“Dalam rangka pemberian layanan sub urusan kebakaran yang profesional kepada seluruh pihak, setiap daerah yang membidangi sub urusan kebakaran harus memberikan pelayanan secara optimal dan turut serta berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (27/10/2024).

“Sejatinya, kinerja pemadam kebakaran tidak diukur dari berapa banyaknya kejadian kebakaran, melainkan seberapa kecilnya kejadian kebakaran dalam mewujudkan ”zero fire” atau ”nol kejadian kebakaran,” terang Mey Rany.

Kegiatan bimtek ini menghadirkan narasumber yang merupakan akademisi, yaitu Prof. Ir. Yulianto Sulistyo Nugroho, M.Sc., Ph.D. yang merupakan Guru Besar Universitas Indonesia dan Prof Manlian Ronald. A. Simanjuntak yang merupakan Guru Besar Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Jakarta.

Selain itu hadir pula narasumber praktisi dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Arif Arkarnis serta dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Muhtasor.