TOKYO, FAKTANASIONAL.NET – Perhelatan The ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting kembali digelar untuk keenam kalinya di Tokyo, Jepang tanggal 29-30 Oktober.
Gelaran ini diinisiasi oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang yang bekerjasama dengan Sekretariat Jenderal ASEAN yang menaungi ASEAN Smart City Network (ASCN).
Sejumlah delegasi negara ASEAN hadir seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja dan Laos.
Dalam hal ini delegasi Indonesia dipimpin oleh Plh Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Amran. yang bertindak sebagai Indonesia National Representative ASEAN Smart City Network dengan anggota delegasi terdiri dari Gensly, Ahli Madya Kebijakan Perkotaan; Purno Laksito selaku Kasubdit Perkotaan; Mirwan selaku Kabag Perencanaan; dan Rizza Kamajaya selaku Kabag Umum.
Dalam sambutan pembukaannya, Mr. Amakawa Hirofumi, Wakil Menteri Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang menyampaikan komitmen Pemerintah Jepang untuk terus mengembangkan kerjasama dalam pengembangan kota cerdas, khususnya di kawasan ASEAN.
Selama ini secara konkret Pemerintah Jepang memang telah menginisiasi berbagai proyek kerjasama, termasuk di Indonesia.
Sementara itu, Amran menyampaikan peranan Indonesia dalam pengembangan Kota Cerdas baik di dalam negeri maupun gagasan bagi integrasi pengembangan kota cerdas ASEAN, dimana gagasan-gagasan ini akan menjadi proyeksi kerangka kerja yang disodorkan kepada ASCN, mengingat peranan Indonesia sebagai Shepered ASEAN Smart City.
“Indonesia telah memainkan peran yang sangat strategis di kawasan Asia Tenggara khususnya di bidang pengembangan kota cerdas dan transformasi digital,” ujar Amran, dalam keterangan tertulis yang diterim redaksi, Kamis (30/10/2024).
“Setelah sukses menjadi chairman ASCN pada tahun 2023, saat ini kita juga bertindak selaku shepered atau istilahnya pemimpin komunitas kota cerdas di ASEAN,” tambahnya.