JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Penggunaan kode respon cepat (QR Code) Pertamina untuk pembelian BBM Bersubsidi Pertalite dinilai tidak efektif, baik untuk pegawai SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) maupun untuk Pertamina sendiri. Penilian ini disampaikan Anggota Komisi XII, Mulyadi dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (19/11/2024)
Menurutnya, penguna QR Code Pertamina untuk pembelian Pertalite telah melalui fase sosialisasi dan saat ini telah berada dalam tahap uji coba di beberapa kota.
“Pakai QR Code itu akan sulit bagi Pertamina untuk mengawasi, begitu juga SPBU karena repot sendiri itu mengurus yang begituan. Saya dengar dari SPBU wah njelimet lah nggak karuan,” ungkap Mulyadi.
“Pokoknya semakin rumit itu di lapangan, semakin sulit kita untuk mengawasinya, dan potensi untuk kecurangannya tetap ada,” tambah dia.
Mulyadi menjelaskan bahwa sepatutnya pemerintah bersama dengan Pertamina membuat mekanisme yang lebih ringkas. Hal itu tidak hanya untuk mencapai tujuan agar bahan bakar subsidi tepat sasaran, tetapi juga memudahkan petugas di lapangan serta terkait pengawasannya.