JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak Pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap pendampingan psikologis bagi anak-anak pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. Menurutnya, hak anak harus tetap dilindungi meski dalam situasi bencana.
“Saya menyampaikan keprihatinan atas kondisi anak-anak di pengungsian Lewotobi. Kita harus memahami beban dan kesedihan mereka yang harus jauh dari rumah, bahkan kehilangan keluarga,” ujar Puan, Rabu (20/11/2024).
Puan menyoroti pentingnya dukungan bagi kelompok rentan, khususnya anak-anak dan perempuan, yang sering mengalami dampak psikologis lebih berat dalam situasi bencana. Ia juga menyinggung video viral yang menunjukkan anak-anak SDN Bawalatang di Desa Nawokote menyanyikan lagu “Rindu Rumah” dengan berlinang air mata.
“Apa yang mereka tunjukkan adalah cerminan tulus dari kerinduan mendalam terhadap rumah mereka yang telah hilang. Ini sungguh menyayat hati,” tutur Puan.
Sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan menekankan pentingnya pemenuhan hak anak, termasuk aspek kesehatan mental, pendidikan, dan keamanan. Ia meminta Pemerintah dan stakeholder terkait memprioritaskan upaya pemulihan psikologis anak-anak korban bencana.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Kesehatan dan keselamatan mereka tidak hanya menjadi hak dasar yang harus dipenuhi, tetapi juga fondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan Indonesia,” tegas cucu Bung Karno ini.
Puan juga menegaskan bahwa pendampingan psikologis bagi anak-anak harus dilakukan secara serius, melibatkan profesional, dan tidak hanya bersifat formalitas. Hal ini bertujuan untuk membantu pemulihan trauma dan mengurangi dampak psikologis yang mungkin dialami anak-anak.
Pada peringatan Hari Anak Sedunia 2024 yang jatuh pada 20 November, Puan mengingatkan pentingnya memastikan anak-anak tetap mendapatkan hak-haknya, meskipun berada di pengungsian.
“Menciptakan lingkungan kondusif bagi anak-anak di pengungsian adalah tanggung jawab bersama. Melindungi hak anak juga menjadi investasi terbaik bagi masa depan bangsa,” jelasnya.