JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Demokrat, Achmad, menyatakan bahwa biaya haji tahun 2025 masih memiliki peluang untuk diturunkan. Caranya adalah dengan mengefisienkan beberapa komponen biaya haji.
“Beberapa komponen biaya masih bisa ditekan, terutama di sektor penerbangan,” ujar Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (2/1/25).
“Garuda Indonesia merupakan maskapai milik pemerintah, sehingga Kementerian Agama bisa melakukan pendekatan agar biaya penerbangan yang sebelumnya mencapai Rp 34,3 juta dapat diturunkan. Ini penting karena komponen terbesar dalam Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) ada di penerbangan,” tambahnya.
Achmad juga menyampaikan biaya makan bagi jemaah haji yang pada tahun 2024 mencapai SAR16,50 per porsi. Namun, dalam usulan biaya tahun 2025, angka tersebut diproyeksikan turun menjadi SAR15 per porsi.
Menurutnya banyak calon jemaah haji berasal dari kalangan petani yang harus menabung selama puluhan tahun demi bisa menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, DPR RI menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan sejak awal.