Peran Vital Rem Mobil dalam Keselamatan Berkendara dan Tips Perawatannya

Peran Vital Rem Mobil/(istimewa).

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Dalam dunia otomotif, rem adalah salah satu komponen paling penting yang menentukan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Fungsi utama rem adalah mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan aman. Lebih dari itu, rem juga memberikan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi, terutama saat menghadapi situasi darurat.

Sistem pengereman yang optimal dapat menjadi perbedaan antara keselamatan dan kecelakaan serius di jalan raya.

Namun, seringkali peran penting rem ini diabaikan oleh sebagian pemilik kendaraan.

Padahal, perawatan rutin pada sistem pengereman tidak hanya menjaga keamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen kendaraan, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi stres selama perjalanan.

Tanda-Tanda Sistem Rem Bermasalah

– Suara Mendecit

Suara mendecit yang terdengar saat rem digunakan adalah tanda kampas rem mulai aus. Hal ini terjadi karena gesekan langsung antara kampas rem dan cakram. Jika dibiarkan, keausan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada cakram rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.

– Cairan Rem Berkurang

Penurunan level cairan rem biasanya menandakan adanya kebocoran dalam sistem. Cairan rem yang rendah membuat pengereman menjadi kurang efektif, sehingga meningkatkan risiko kehilangan kendali atas kendaraan.

– Lampu Indikator Rem Menyala

Ketika lampu indikator rem pada meter cluster menyala, itu adalah sinyal serius adanya masalah pada sistem pengereman. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi untuk mencegah kerusakan lebih parah.

– Pedal Rem Terasa Keras

Pedal rem yang keras saat diinjak bisa menjadi tanda masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Kondisi ini menyulitkan pengemudi untuk mengontrol kendaraan, terutama dalam situasi darurat.

Pentingnya Penggantian dan Perawatan Kampas Rem

Penggantian kampas rem secara berkala adalah langkah preventif yang sangat dianjurkan. Biasanya, kampas rem perlu diganti setelah menempuh jarak 40.000 hingga 80.000 kilometer, tergantung pada pola penggunaan kendaraan. Tanda-tanda kampas rem perlu diganti meliputi: