Lanal Batuporon Gagalkan Penyelundupan Ribuan Slop Rokok Ilegal di Suramadu

Ribuan Slop Rokok Ilegal di sita Lanal Batuporon di Suramadu

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon berhasil menggagalkan aksi penyelundupan rokok ilegal yang diangkut menggunakan truk ekspedisi di Jembatan Suramadu, Bangkalan, Madura, pada Kamis (16/1/2025).

Upaya penggagalan ini bermula dari patroli rutin yang dilakukan oleh Tim Lanal Batuporon. Dalam operasi yang berlangsung mulai pukul 00.40 hingga 02.25 dini hari, tim melakukan pemeriksaan terhadap tiga kendaraan, yaitu truk, sedan, dan pick-up yang dicurigai melintasi wilayah Pulau Madura.

Saat pemeriksaan, ditemukan 27 koli paket mencurigakan di dalam truk ekspedisi yang berasal dari Surabaya. Setelah diperiksa lebih lanjut, paket tersebut berisi ribuan slop rokok ilegal tanpa cukai.

Lima terduga pelaku yang mengiringi pengiriman barang tersebut berhasil diamankan bersama barang bukti berupa ribuan slop rokok ilegal. Saat ini, mereka telah dibawa ke Markas Komando Lanal Batuporon untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif dan jaringan penyelundupan ini.

Rencananya, seluruh pelaku dan barang bukti akan diserahkan kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura untuk proses hukum lebih lanjut.

Keberhasilan ini merupakan bentuk implementasi kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai tindak kejahatan, terutama di wilayah perairan Indonesia.

β€œIni adalah komitmen TNI AL untuk menjaga kedaulatan hukum di wilayah perairan kita, termasuk mencegah segala bentuk kegiatan ilegal yang merugikan negara,” ujar Komandan Lanal Batuporon.

Selain sebagai bagian dari tugas pengamanan wilayah, upaya penggagalan ini juga menunjukkan sinergi antara TNI AL dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam menekan praktik penyelundupan yang berpotensi merugikan negara dari sisi penerimaan cukai.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan upaya pengawasan di wilayah perairan Indonesia dapat terus diperkuat demi melindungi kepentingan negara dan masyarakat.[dnl]