DPR Minta Solusi Konkret Atasi Bencana Tahunan di Grobogan.

Bencana Banjir di Grobogan, Jalur Kereta Api Putus

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET  Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, diperparah dengan luapan sungai dan jebolnya tanggul di berbagai titik. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan mencatat, bencana ini merendam 4.727 rumah, melumpuhkan aktivitas di 9 kecamatan dan 27 desa.

Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, menyampaikan keprihatinannya atas banjir yang tidak hanya melanda Grobogan, tetapi juga Kabupaten Pati dan Demak. “Saya sudah menerima laporan mengenai bencana ini. Grobogan dan Pati memang kerap menjadi langganan banjir, terutama jika pintu air Juwana dibuka,” ujar Danang di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Banjir yang terjadi pada Selasa (21/1/2025) diduga disebabkan oleh luapan tiga sungai utama di kawasan tersebut: Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang. Debit air yang tidak mampu ditampung oleh sungai-sungai tersebut menyebabkan genangan setinggi 10–70 cm di sejumlah wilayah.

Selain merendam pemukiman, banjir juga melumpuhkan kegiatan sehari-hari. Aktivitas belajar-mengajar, perekonomian, dan transportasi terganggu. Jalur jalan utama hingga perjalanan kereta api ikut terhenti, sementara areal persawahan dan lahan pertanian tergenang.

Danang mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengambil langkah strategis guna mencegah bencana serupa di masa depan. “Masalah ini tidak boleh terus berulang setiap tahun. Kementerian PUPR harus segera memperbaiki infrastruktur sungai dan menangani persoalan tanggul di Grobogan dan Pati,” tegas politisi dari Fraksi Partai Gerindra itu.

Banjir ini menjadi pengingat pentingnya perbaikan infrastruktur pengendali banjir untuk meminimalkan dampak bencana di masa depan. Masyarakat berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi yang nyata dan berkelanjutan.[dnl]