JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Setelah sempat terhenti selama sepekan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali melanjutkan pembongkaran pagar laut ilegal yang terbentang di tiga wilayah perairan. Hingga Selasa (4/2), dari total 30,16 km pagar laut ilegal, sebanyak 20,7 km telah berhasil dibongkar.
Sebanyak 256 personel, yang terdiri dari TNI AL, Polairud, dan nelayan setempat, dikerahkan dalam operasi ini. TNI AL juga mengerahkan 1 Patkamla, 12 Perahu Karet, 1 RBB, dan 1 RHIB, serta sejumlah kapal nelayan guna mempercepat pembongkaran. Adapun hasil pembongkaran terbaru dilakukan di Tanjung Pasir sepanjang 1,5 km dan Kronjo sepanjang 500 meter.
Meskipun sempat terkendala angin kencang, gelombang tinggi, serta pagar bambu yang berlapis, prajurit TNI AL dan tim tetap melanjutkan pembongkaran setelah memastikan kondisi cuaca memungkinkan. TNI AL menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembongkaran seluruh pagar laut ilegal, sesuai dengan perintah Presiden RI untuk mengembalikan akses nelayan dalam mencari nafkah.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya sinergi antara TNI AL dan instansi maritim terkait dalam membantu masyarakat nelayan. Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan ekosistem laut yang sehat serta memastikan para nelayan dapat kembali melaut tanpa hambatan.[[dnl]