Menteri ESDM Pastikan Proyek Investasi EV USD 9,8 Miliar Tetap Jalan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia/(Instagram)

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Indonesia terus melanjutkan langkah ambisiusnya menuju ekosistem kendaraan listrik (EV) berkelas global.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa proyek investasi senilai USD 9,8 miliar antara Pemerintah Indonesia dan LG Energy Solution tetap berjalan sesuai peta jalan “Indonesia Grand Package”, meski LG memilih mundur dari beberapa skema joint venture (JV).

Insfrastruktur dan roadmap produksi baterai EV terintegrasi—mulai penambangan nikel hingga fabrikasi sel baterai—tidak mengalami perubahan mendasar.

Pada 3 Juli 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Karawang, Jawa Barat, hasil kolaborasi Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution lewat PT HLI Green Power, dengan kapasitas 10 GWh per tahun.

Pabrik ini menjadi bukti komitmen hilirisasi industri nikel demi mendukung transformasi energi nasional dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat produksi baterai EV dunia.