JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, penyediaan rumah layak huni bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) termasuk dalam program Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2025 mendatang. Alokasinya untuk bangunan hunian berkualitas yang menjadi prioritas utama.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan akses kepemilikan rumah yang layak, terjangkau, dan aman bagi warganya yang belum memiliki rumah. Salah satunya melalui Rumah Susun Sewa (Rusunawa).
“Untuk RW (Rukun Warga) kumuh, upaya peningkatan permukiman berkualitas terus kami lakukan, sehingga kantong-kantong permukiman kumuh di Jakarta semakin berkurang,” ucap Teguh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, pada Jumat, (15/10/2024).
Sebelumnya, saat meninjau Open House Rusunawa Pasar Rumput di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Teguh mengemukakan, harga sewa Rusunawa Rp 1.250.000 per bulan sesuai arahan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Prioritas penyewa merupakan keluarga atau individu berekonomi terbatas. Dengan mengutamakan masyarakat terprogram, yakni terdampak program pembangunan pemerintah untuk kepentingan umum (bencana alam, penertiban kota, dan kondisi sejenis), guru, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berpangkat rendah, serta generasi milenial yang belum memiliki rumah.
“Tujuannya, untuk mempromosikan konsep hunian dan fasilitas di Rusunawa Pasar Rumput juga sebagai upaya menarik minat calon penghuni. Rusunawa Pasar Rumput memiliki tiga tower dengan total 1.984 unit. Lengkap dengan fasilitas, seperti ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, balkon, dapur, juga pendingin ruangan (air conditioner/AC),” ungkap Pj Teguh.
Teguh, menambahkan, Pemprov DKI Jakarta berfokus pada penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi warga Jakarta, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
“Agar mudah dalam proses pendaftaran, efisien, dan tepat sasaran, calon penghuni bisa mengakses website ’SIRUPA’ milik Perumda Pasar Jaya,” ujar Pj Gubernur Teguh.
Sementara, Menteri PKP Maruarar Sirait mengapresiasi komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan hunian layak yang mengedepankan konsep keadilan. Apalagi rusunawa Pasar Rumput digratiskan bagi warga korban kebakaran di Manggarai selama satu tahun.
Maruarar Sirait meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan bahwa yang boleh menempati hunian ini adalah mereka yang membutuhkan dari segi finansial, seperti, ASN, guru, polisi, TNI, bahkan pedagang yang berpenghasilan rendah. Ini karena mereka akan terbantu dalam mobilitasnya, sebab dekat dengan lokasi kerjanya.