Gelar Apel, Pemprov DKI Siap Jadi Barometer Pengolahan Sampah Nasional

Kagiatan apel kesiapan aksi implementasi peta jalan (roadmap) pengelolaan sampah di Jakarta yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi yang berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Senin (17/2/2025)/Diskominfotik.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Sebagai upaya menciptakan pengelolaan sampah perkotaan yang efektif, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi, Jakarta ditunjuk sebagai percontohan sebagai barometer nasional bagi daerah lain.

Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta menggelar apel kesiapan aksi implementasi peta jalan (roadmap) pengelolaan sampah di Jakarta, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Senin (17/2/2025).

Apel tersebut diikuti oleh Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi yang mendampingi Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq sebagai pembina apel, dan dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebutkan bahwa berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), total timbulan sampah di Provinsi DKI Jakarta pada 2023 adalah 8.607,26 ton per hari dengan capaian pengelolaan sampah sebesar 99,6%.

Menurutnya, saat ini permasalahan terbesar adalah sebanyak 7.462 ton (86,69%) sampah Jakarta masih diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Kondisi tersebut menggambarkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Jakarta masih bertumpu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang mengakibatkan pengelolaan di TPA menjadi berat, sampah tidak terolah dengan baik, dan cenderung ditimbun di landfill.

“Oleh karena itu, kami mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang sudah menyelesaikan Peta Jalan (Roadmap) Rencana Aksi Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah tepat waktu. Hal ini akan menjadi momentum yang sangat baik untuk mendeklarasikan Aksi Implementasi Roadmap Pengelolaan Sampah 2025–2026,” terang Menteri Hanif.

Menteri Hanif juga mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta yang konsisten bekerja keras dalam mencanangkan Kota Jakarta Utara sebagai percontohan pengelolaan sampah perkotaan dalam upaya percepatan penuntasan penanganan sampah di Jakarta.

“Kami berharap apa yang kita lakukan bersama di Jakarta Utara dapat menjadi percontohan dan pembelajaran yang baik bagi kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah di daerah,” pungkas Menteri Hanif Faisol Nurofiq.