JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 siap menghadirkan empat program unggulan untuk menyukseskan upaya promosi produk ekspor Indonesia guna meningkatkan kinerja ekspor nasional.
TEI ke-39 akan digelar pada 9–12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibiton (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten dengan mengusung tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia”.
“TEI ke-39 siap menggelar empat program unggulan, yaitu ASEAN Sustainability Conference, seminar dan forum, konseling bisnis (business counseling), dan penjajakan bisnis (business matching),” urai Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati dalam keterangan tertulis Kemendag, Jumat (04/10/2024).
Program unggulan pertama, yaitu ASEAN Sustainability Conference yang menghadirkan para tokoh terkemuka. Para tokoh ini akan membicarakan strategi dan solusi untuk mewujudkan ASEAN yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Sejumlah tema utama yang akan diusung dalam “ASEAN Sustainability Conference”, di antaranya “Net Zero Transitions”, “Sustainable Electric Vehicle”, “Circular Economy”, dan “Fair Trade and Global Supply Chain”.
Narasumber yang akan hadir sebagai pembicara pada ASEAN Sustainability Conference di antaranya berasal dari Kementerian Perdagangan, Institute for Sustainability & Agility, Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Tony Blair Institute, dan The UN Global Compact Network Indonesia (IGCN).
Selain itu narasumber dari Bank Mandiri, PTT Oil & Retail Business Public Comp Ltd., Chargecore Global PTE. LTD., COO Hyundai Motors Indonesia, Secondmuse, Enviu Indonesia, United Nations Development Program (UNDP), B-Corp, United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBSCD), dan Koltiva.
Program unggulan kedua, yaitu seminar dan forum bisnis yang akan diselenggarakan selama pameran berlangsung. Gagasan tentang tren dan informasi terkini agar pelaku usaha dapat bersaing di pasar global akan disampaikan pada seminar dan forum bisnis.
Khusus untuk forum bisnis, tujuan pelaksanaannya yaitu untuk memberikan informasi mengenai peluang, tantangan, dan upaya penerobosan pasar di luar negeri, khususnya untuk sejumlah sektor potensial, kepada dunia usaha dan eksportir.
Sejumlah perwakilan RI di luar negeri, kementerian, praktisi, dan pelaku usaha asing juga akan menyampaikan materi tersebut.
“Melalui seminar dan forum bisnis, diharapkan para eksportir, buyers, dan investor bisa mendapatkan informasi sehingga mampu memanfaatkan peluang perdagangan internasional dan investasi,” tutur Mardyana.