Kamera Satelit NASA Tunjukkan Abu Vulkanik Membubung dari Gunung Lewotobi Laki-laki

Sensor MODIS di satelit Aqua NASA mengambil gambar abu vulkanik yang menyebar di atas Pulau Flores pada 9 November. Foto ini menunjukkan aktivitas vulkanik dari sudut pandang luar angkasa. Foto: Nasa Satelite Camera.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET– Setelah lebih dari dua dekade tidak aktif, Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Indonesia, kembali memuntahkan abu vulkanik dalam erupsi yang terus terjadi sejak November 2024. Citra atau kamera satelit yang dirilis oleh NASA menunjukkan abu vulkanik tebal membubung dari puncak gunung tersebut, mengindikasikan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Erupsi pertama yang tercatat terjadi pada 4 November 2024, menghasilkan semburan abu hingga setinggi 6.500 kaki (1.981 meter) dan menyebar hingga radius 4 mil (6,4 kilometer). Erupsi ini menyebabkan kerusakan serius di desa-desa sekitarnya, termasuk runtuhnya bangunan dan kebakaran. Lebih dari 2.000 rumah dilaporkan rusak, dan sekitar 10.000 warga terdampak, dengan sembilan orang dilaporkan meninggal dunia.

NASA, melalui sensor OLI-2 pada satelit Landsat 9 dan MODIS pada satelit Aqua, menangkap aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki yang berlangsung pada 13 November 2024. Abu vulkanik terlihat menyembur hingga ketinggian 3.900 kaki (1.188 meter). Sebelumnya, erupsi besar juga terjadi pada 7 dan 9 November, dengan kolom abu mencapai ketinggian masing-masing 56.000 kaki (17.068 meter) dan 49.000 kaki (14.935 meter).

Tangkapan kamera satelit ini memberikan gambaran yang jelas tentang sebaran abu vulkanik di langit Flores. Menurut ahli geologi, aktivitas vulkanik di wilayah ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang memungkinkan magma dari dalam bumi mencapai permukaan.