JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi dengan aktif berdialog bersama media massa.
Dalam wawancara eksklusif yang diadakan pada hari Minggu, 6 April 2025 di Hambalang, Bogor, Presiden Prabowo menyempatkan diri berdiskusi secara langsung dengan tujuh jurnalis senior dari berbagai grup media nasional.
Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa di era digital sekalipun, pemerintahan tetap mendukung prinsip kemerdekaan pers dan transparansi komunikasi publik.
Kepala Dewan Pers, Muhammad Agung Dharmajaya, menyatakan bahwa keterbukaan ini merupakan contoh positif bagi seluruh elemen pers dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Ia menekankan bahwa pers tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai kontrol sosial yang harus mampu menyuarakan pencapaian sekaligus kritik terhadap kebijakan pemerintahan.
Dalam konteks ini, setiap media profesional memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pesan kepada publik tanpa membedakan platform.
Dialog terbuka yang dilakukan Presiden Prabowo menunjukkan bahwa tidak ada batasan dalam berkomunikasi dengan media. Sikap tersebut dianggap sebagai wujud penghargaan terhadap prinsip demokrasi dan kebebasan pers.










