Ekspansi Jaringan Mafia Tambang Emas Ilegal Kalbar: “Tante” dan Taktik MRN Kuasai PETI

jaringan PETI Kalbar terbaru 2025/(ilustrasi)

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalimantan Barat kembali memanas dengan munculnya jaringan baru bernama “Tante” yang dikomandoi cukong berinisial Y.

Berbekal modal besar dan diduga dukungan oknum aparat, “Tante” menyalip dua raja PETI lama, AS dan SB.

Operator lapangan utamanya, MRN, kini menguasai titik-titik penambangan di Bengkayang, Singkawang, Landak, hingga ekspansi ke kebun sawit PT WHS di Sambas.

Kegiatan MRN sering menimbulkan konflik dengan penambang lokal. Ia kerap mengaku sebagai “perwakilan” pejabat keamanan, sehingga menimbulkan intimidasi.

Dukungan logistik dan modal dari “Tante” membuat MRN mudah mengambil alih tambang yang sebelumnya dikuasai AS dan SB.

Dinamika Persaingan AS dan SB
AS dan SB selama ini menguasai sebagian besar kawasan PETI di Kalbar.

Namun, konflik internal dan tekanan penegakan hukum membuat operasi mereka sempat tersendat. Jaringan “Tante” memanfaatkan celah ini untuk merangsek masuk dan menambah wilayah jelajah tambang.

Intimidasi Sosial: MRN mengklaim dukungan aparat keamanan, sehingga menekan penambang independen.