JAKARTA, FAKTA NASIONAL – Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani meminta pemerintah agar mencari solusi atas tingginya tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri tekstil yang terjadi beberapa bulan terakhir di Indonesia.
“Pemerintah harus bersikap dan mencari solusi atas tingginya angka PHK di industri tekstil. Jangan tenang-tenang saja seolah tidak ada masalah,” ujarnya pada Rabu, (4//2024).
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebutkan, sebanyak 46.240 pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) pada periode Januari 2024 hingga Agustus 2024.
Menurut Netty, di balik setiap peristiwa PHK, harus dicermati kemungkinan adanya industri dalam negeri yang tumbang.
“PHK dan tumbangnya industri, tentu berdampak pada perekonomian kita secara umum,” katanya.
Oleh sebab itu, Netty meminta pemerintah agar mengambil langkah tepat sebagai solusi mengatasi persoalan PHK di dalam negeri.
“Pemerintah harus fokus mengatasi masalah pada upaya perbaikan dan penyehatan perusahaan. Buat kebijakan yang dapat mendorong perusahaan kembali sehat secara keuangan dan juga proses produksi,” katanya.