Indonesia Hadapi Beban Ganda Penyakit: Dari Stunting hingga Diabetes

Anggota DPR RI, dr. Gamal Albinsaid. Foto:F-PKS DPR

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET– Indonesia saat ini tengah bergulat dengan masalah kesehatan yang kompleks, yakni beban ganda penyakit (triple burden disease). Kondisi ini ditandai dengan masih adanya penyakit menular, tingginya angka kematian akibat penyakit tidak menular, dan munculnya penyakit baru.

Anggota DPR RI, dr. Gamal Albinsaid, mengungkapkan data yang mengkhawatirkan terkait penyakit tidak menular. “Dari 8,07 juta kasus kematian dalam kurun waktu 2017 hingga 2022, sebanyak 7,03 juta kasus disebabkan oleh penyakit tidak menular seperti stroke, jantung iskemik, dan diabetes,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).

Selain penyakit tidak menular, masalah gizi juga menjadi perhatian serius. Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah utama di Indonesia. Meskipun prevalensi stunting telah menurun, namun target penurunan stunting pada tahun 2024 masih jauh dari tercapai.

“Anggaran untuk penanganan stunting sudah cukup besar, namun kinerjanya belum maksimal. Kita perlu evaluasi lebih lanjut terkait implementasi program-program penanganan stunting,” tegas dr. Gamal.