JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) perempuan untuk periode 2024-2029 mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, dengan 127 perempuan mengisi kursi parlemen dari total 580 anggota dewan.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peningkatan keterwakilan perempuan ini tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas, tetapi juga dari kualitas para legislator perempuan.
“Kita berharap peningkatan keterwakilan itu tidak hanya dari kuantitas, tapi juga kualitas. Dengan demikian perempuan akan maksimal mewarnai semua proses di DPR RI,” kata Puan, Jumat (18/10/2024).
Keterwakilan perempuan di DPR untuk periode ini meningkat sebanyak 22,1% dibandingkan periode sebelumnya. Pada Pemilu 1999, presentase anggota DPR perempuan hanya 8,2%, dan angkanya terus meningkat hingga mencapai 21,9% pada Pemilu 2024.
Puan meyakini bahwa DPR dapat segera merealisasikan kebijakan afirmatif berupa 30% keterwakilan perempuan di parlemen.
“Keterwakilan perempuan di parlemen dapat memperkuat kualitas demokrasi dan membuat parlemen lebih responsif terhadap berbagai persoalan di masyarakat,” sambungnya.
Ia juga mengingatkan kepada para anggota DPR perempuan untuk tidak menganggap keberhasilan ini hanya sebagai pencapaian angka semata.
Menurut Puan, peningkatan keterwakilan perempuan di DPR harus dianggap sebagai kemajuan dalam perjuangan pemberdayaan perempuan.
“Pencapaian ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan politik yang lebih inklusif dan responsif terhadap berbagai isu, terutama terkait kesetaraan gender,” tutur Puan.
Puan menegaskan bahwa keberhasilan perempuan melenggang ke Senayan adalah bukti bahwa kesetaraan gender dalam politik bukanlah sekadar wacana.
“Hal ini menjadi realitas yang akan mengubah wajah legislasi nasional,” jelasnya.