FAKTA NASIONAL – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui mulut Menterinya sendiri, Arifin Tasrif mengungkapkan kekecewaan.Pihaknya merasa ditipu soal pembangunan smelter bauksit di Indonesia. Lantaran hingga saat ini progres sangat lambat, yang tampak hanya “Lapangan Bola dan Pos Hansip”.
“Kan selama ini kan dibohongi saja kita, iya kan? Katanya sudah sekian persen ternyata lapangan bola sama pos hansip,” ujar Arifin baru-baru ini. Seperti dilansir Fakta Nasional (faktanasional.net) dari cnbc, Arifin juga mengungkapkan pihaknya akan segera mengunjungi salah satu proyek smelter bauksit yakni milik PT Bintan Alumina yang dilaporkan sudah berprogres signifikan dalam pembangunan smelternya.”Ada tuh (progres pembangunan smelter signifikan) Alumina Bintan itu. Jadinya ini kita mau lihat tuh, mau tinjau nanti minggu ke-2 Juli kita mau lihat,” jelasnya.
Dengan begitu, dia mengungkapkan hal itu supaya bisa mendorong investor baru yang masuk untuk membangun smelter bauksit di Indonesia.”Ya bauksit kita harus supaya kan ada ini baru lah, yang serius, investor baru buat bangun smelter baru,” katanya.
Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Suswantono mencatat bahwa setidaknya ada 11 smelter atau fasilitas pemurnian dan pemrosesan mineral yang saat ini masih dalam proses pembangunan dari total target sebanyak 16 smelter.
“Pembangunan fasilitas pemurnian target 16 smelter masing-masing komoditas,” ujarnya dalam RDP Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3).