NTT Alami Kelangkaan BBM Subsidi, Komisi VI DPR Minta Pertamina Tingkatkan Pengawasan

Anggota Komisi VI DPR, Darmadi Durianto/eMedia DPR RI.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto meminta Pertamina agar meningkatkan pengawasan secara lebih ekstra terkait sistem penyaluran BBM bersubsidi.

Hal tersebut ditekankan Darmadi saat merespons adanya dugaan penyaluran BBM bersubsidi bermasalah di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyebabkan kelangkaan di sejumlah titik di NTT. Seperti di Pulau Timor, Belu, Kota Kupang, hingga kawasan wisata Labuan Bajo.

Diketahui, kelangkaan BBM bersubsidi sudah lama terjadi di NTT, namun belum juga ada pembenahan dari otoritas terkait.

“Kami meminta agar Pertamina segera turun langsung ke lapangan melakukan identifikasi dan pengawasan yang kredibel. Jangan sampai kelangkaan tersebut berimplikasi serius terhadap kegiatan ekonomi masyarakat di bawah,” ungkap  Darmadi Durianto, Selasa (10/09/2024). 

Darmadi memandang kelangkaan BBM bersubsidi di sejumlah wilayah di NTT bisa jadi karena tidak efektifnya sistem pengawasan terhadap proses distribusi. Menurutnya, lemahnya sistem pengawasan proses distribusi inilah yang dapat menyuburkan praktik penyelundupan BBM ke negara tetangga.

“Sebab praktik kenakalan yang terjadi salah satunya adalah penyelundupan BBM bersubsidi sampai ke negara Timor Leste. Memang NTT, khususnya Pulau Timor ini adalah wilayah perbatasan. Tapi bukan berarti pengawasan abai sehingga banyak celah pelanggaran yang dilakukan,” tegasnya.

Darmadi menjelaskan, kelangkaan BBM memberikan dampak dan menghantam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Masyarakat kecil seperti nelayan maupun petani terkena imbas dari  kelangkaan BBM bersubsidi dan membuat perekonomian mereka semakin menurun. 

Belum lagi, kata Darmadi, sektor pariwisata pun ikut terdampak karena kelangkaan juga terjadi di kawasan Labuan Bajo.