Muara Teweh Gempar,Gakumdu OTT Seorang Timses Paslon

FAKTA KALTENG – Sekitar pukul 10.15WIB. Pada Jumat 14 Maret 2025 situasi kota Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, tiba – tiba saja digemparkan dengan beberapa video yang beredar di Media sosial (MEDSOS) terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan Money Politic (Politik Uang) yang diduga dilakukan oleh salah satu timses Pasangan Calon Bupati Calon Wakil Bupati (PaslonBup-Cawabup) Kabupaten Barito Utara, menjelang delapan hari lagi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan dilaksanakan pada 22 Maret 2025 mendatang.

 

Kejadian yang diduga, praktek pembagian Politik Uang tersebut, dilakukan oleh para terduga salah satu Tim Sukses(Timses), yang disinyalir tim salah satu paslon Cabup – Cawabup yang mengikuti Pemilihan Bupati Kabupaten Barito Utara.

 

Berdasarkan pantauan Faktakalteng.id dilapangan, memang benar ada kejadian di salah satu rumah warga Barito Utara, tepatnya di jalan Tembus Bapeda, masyarakat ramai bersama pihak Penegakan Hukum Terpadu (GAKUMDU) Barito Utara, telah mengamankan sembilan orang dan Uang yang diduga Barang Bukti (Barbuk). Dan selanjutnya digiring untuk diamankan menuju Polres Barut untuk diminta keterangan oleh Tim GAKUMDU Barito Utara.

 

Seorang warga yang turut menyaksikan di Tempat Kejadian dugaan pembagian Uang, oleh orang-orang yang diduga salah satu Timses Paslon bernama Ambo menjelaskan bahwa, “Memang benar tadi ada penggerebekan disalah satu rumah warga di jalan Lintas belakang Kantor Bapeda Barito Utara, saya liat banyak petugas TNI – Polri yang mengamankan tempat kejadian bersama Anggota Bawaslu yang datang bersama warga yang lain yang melakukan penggerebekkan di rumah itu, “Jelas Ambo.

 

Ambo menambahkan, “Selain megggiring beberapa orang yang wajahnya ditutupi, petugas juga membawa gulungan karpet berwarna hijau yang diangkat oleh anggota Polres Barut dan juga tiga kantong plastik berwarna ungu yang diperkirakan berisi uang barang bukti politik uang, yang akan dibagikan terduga para Timses salah satu Paslon kepada para pemilih yang akan mengikuti PSU nantinya, “Ujar Ambo mengatakan dugaannya.