Integritas Moral Polri Penentu Keberhasilan Indonesia Emas 2045

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Kiprah dan kinerja Polri di era Presiden Prabowo Subianto tidak hanya diukur dari keberhasilan menegakkan hukum, tetapi dari kemampuan menjaga integritas moral di tengah tekanan opini publik.

Analisa itu dirilis oleh Pemikir Kebangsaan, Ir. R Haidar Alwi yang juga pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute pada Selasa (14/10/2025).

Bagi Haidar Alwi, kepercayaan masyarakat terhadap Polri adalah fondasi utama bagi tegaknya hukum dan stabilitas nasional menuju Indonesia Berintegritas 2045.

“Polri hari ini tidak sekadar institusi penegak hukum, melainkan penjaga keseimbangan antara ketegasan dan kemanusiaan. Dalam setiap keputusan, yang dijaga bukan sekadar prosedur, tapi nurani bangsa,” tegas Haidar Alwi.

Haidar Alwi menilai, Presiden Prabowo memberi ruang luas bagi Polri untuk mengembalikan kepercayaan publik melalui pendekatan profesional, transparan, dan berorientasi pada pengabdian. Hal ini menunjukkan arah baru pemerintahan yang menempatkan moralitas aparatur sebagai kunci keadilan.

Polri dan Ujian Agustus 2025.

Peristiwa kerusuhan akhir Agustus 2025 menjadi ujian besar bagi Polri dalam menghadapi derasnya tekanan sosial dan politik.

Saat itu, berbagai lembaga survei mencatat sentimen negatif terhadap Polri mencapai 89,1 persen, angka tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Namun bagi Haidar Alwi, penilaian publik sering kali tidak melihat konteks lapangan yang dihadapi aparat di tengah situasi penuh dilema.

“Ketika polisi bertindak tegas, mereka dituduh melanggar HAM; ketika bersabar, dianggap lemah. Padahal di lapangan, banyak anggota Polri justru menjadi korban keberingasan massa dan tekanan politik,” jelas Haidar Alwi.

Haidar Alwi menegaskan, Polri tetap tegak menjaga ketertiban nasional di tengah badai fitnah. Kehidupan aman di 75.265 desa di seluruh Indonesia merupakan bukti konkret pengabdian bhayangkara yang bekerja tanpa pamrih, jauh dari sorotan kamera dan politik.

“Bhayangkara sejati tidak mencari panggung, tapi memastikan rakyat bisa tidur tenang tanpa rasa takut,” kata Haidar Alwi.