JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengurai benang kusut kasus korupsi kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam Tbk dan PT Loco Montrado. Fokus utama penyidikan kini mengarah pada proses bisnis yang menyebabkan kerugian negara fantastis mencapai lebih dari Rp100 miliar. Untuk itu, KPK telah memeriksa mantan Direktur Utama PT Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, guna mendalami perannya saat kerja sama tersebut terjalin.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung pekan lalu, penyidik mencecar Arie Prabowo dengan pertanyaan seputar mekanisme dan pengambilan keputusan terkait proyek pengolahan anoda logam tersebut. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa keterangan Arie sangat vital untuk merekonstruksi peristiwa korupsi secara utuh, mulai dari negosiasi awal hingga pelaksanaan kontrak yang diduga penuh kejanggalan.