JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Anggota Komisi VIII DPR RI, Wisnu Wijaya, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam laporan keuangan yang dipresentasikan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Hal ini disampaikan Wisnu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH dan Ketua Dewan Pengawas BPKH di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/09).
“Saya ingin kejelasan, kenapa ini? Terjadi pemborosan yang sangat luar biasa di BPKH, setengah triliun anggarannya. Ini bukan uang nenek moyang Anda di sini,” tegas Wisnu.
Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah I ini menyoroti peningkatan biaya pemasaran yang cukup signifikan, dari Rp 76,25 miliar menjadi Rp 93,03 miliar.
“Ayo mari kita kritisi bersama ini. Ada biaya marketing yang meningkat menjadi Rp 93,03 miliar. Dan investasi langsung itu ternyata banyak sekali hambatan di BPKH ini. Jelas-jelas dia profit. Tapi malah tidak dikucurkan dana yang cukup,” ujar Wisnu.