Kondisi tersebut memberikan harapan bahwa sentimen positif akan mengalir kembali ke pasar modal Indonesia, mendorong IHSG untuk rebound dan menutup posisi perdagangan dengan level yang lebih baik.
Investor pun semakin optimis dalam mengambil posisi karena prospek pemulihan ekonomi global yang cukup jelas.
Di tingkat domestik, rilis data Keyakinan Konsumen bulan Januari 2025 pada pekan depan juga menjadi titik fokus.
Data ini diharapkan mampu mengukur seberapa besar optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia setelah beberapa rilis data terbaru.
Seiring dengan data tersebut, para analis telah mengidentifikasi saham-saham unggulan yang patut dicermati, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Telkom Indonesia Tbk.
Saham-saham ini memiliki fundamental yang kuat dan potensi tumbuh yang diharapkan mampu mendorong IHSG menuju rebound.
Dengan kombinasi data ekonomi global dan domestik yang menggambarkan perbaikan kondisi ekonomi, optimisme investor semakin tumbuh.
Para pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada dan memonitor perkembangan data-data tersebut sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi.
Pemulihan IHSG tidak hanya mencerminkan perbaikan kondisi pasar saham, tetapi juga menjadi indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.