JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Peringatan Hari Santri Nasional 2025 dimaknai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto pun menyampaikan hal tersebut dengan menitipkan tiga pesan penting dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tentang relevansi Resolusi Jihad di masa kini.
Hal itu disampaikan Hasto dalam acara peringatan Hari Santri 2025 bertema ‘Santri Berjuang: Ajaran Bung Karno, Warisan Kemerdekaan dan Kontribusi Generasi Muda’ di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
“Kami berharap dengan merayakan dan memperingati Resolusi ini, tiga pesan dari Bu Mega betul-betul dapat kita pegang sepenuhnya,” ujar Hasto.
Hasto pun menyampaikan tiga pesan inti dari Megawati Soekarnoputri terkait Resolusi Jihat yakni;
Pertama, menekankan Resolusi Jihad sebagai moral force atau kekuatan moral.
Kekuatan ini, menurut Megawati, digerakkan oleh keyakinan, rasa cinta tanah air yang luar biasa, dan fondasi nilai-nilai keagamaan yang kokoh.
Kedua, menjadikan peristiwa bersejarah itu sebagai fondasi untuk membangun rasa percaya diri.
“Kita ini, ketika bersatu, kita bisa menghadapi pemenang Perang Dunia Kedua,” pesan Megawati seperti disampaikan Hasto.
“Dengan bersatu dan mengobarkan semangat kebangsaan, rasa percaya diri sebagai bangsa yang hebat dengan cita-cata ‘membangun tata dunia baru” (to build the world anew) dapat diwujudkan, sebagaimana pernah dipidatokan oleh Bung Karno pada 30 September 1960,” sambungnya.
Ketiga, mengajak seluruh anak bangsa merayakan Resolusi Jihad sebagai bagian dari kesadaran historis akan cita-cita Indonesia untuk berkontribusi bagi dunia.
Megawati mengajak untuk mengambil spirit Resolusi Jihad, Konferensi Asia Afrika, dan Gerakan Non-Blok.