FAKTA NASIONAL – Belakangan ini stres bisa memberikan efek negatif pada tubuh manusia. Bahkan sebuah studi dari peneliti Karolinska Institutet mengungkap betapa berbahayanya stres bagi otak manusia. Studi ini dipublikasikanThe Journal of the Alzheimer’s Association.
Studi ini menemukan bahwa stres dapat mengikis cadangan kognitif otak dan memicu risiko yang lebih tinggi akan demensia. Cadangan kognitif bertindak sebagai penyangga mental yang berpotensi melindungi otak dari gejala demensia.
“Melakukan aktivitas seperti kuliah dan kerja sebetulnya bisa membangun cadangan kognitif. Namun, jika Anda merasakan stres terus-menerus dapat merusak manfaat ini,” ungkap penulis utama studi, Manasa Shantha Yerramalla seperti dilansir Study Finds.
Sebagai solusinya, Yerramalla menyarankan pentingnya manajemen stres yang disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan masing-masing. Strategi manajemen stres juga dapat menjadi tambahan intervensi gaya hidup guna mencegah Alzheimer.