FAKTA NASIONAL – Menjelang datangnya musim kemarau di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Ahmad Toyib mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri dan siap menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2024 ini di Kalteng dengan menganggarkan dana bagi hasil dana reboisasi (DBH-DR) sebesar Rp 211 Miliar dan anggaran biaya tidak terduga (BTT) sebesar Rp 150 Miliar.
“Kami akan terus melakukan pemantapan dan pelatihan tentang penanggulangan Karhutla kepada personel sebanyak 9.784 orang, dan kami juga akan melibatkan masyarakat dan relawan sebagai bagian dari personel nantinya,” ujar dia.
Ia mengatakan, pemantapan Sarpras utama karhutla yang tersedia di tingkat provinsi, kabupaten, kota, KPH, kecamatan dan MPA.
“Pemprov Kalteng terus melaksanakan hibah sarpras untuk karhutla dan menyiapkan Bansos ke masyarakat yang nanti terdampak,” ujarnya belum lama ini.