Sampaikan Kuliah Pasca Sarjana UNHAN, Bamsoet Ingatkan Potensi Ancaman Global yang Mencintai Indonesia

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Sebagai bagian dari komunitas global, Bangsa Indonesia tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh dan situasi global.

Perang Rusia-Ukraina, ketegangan China-Taiwan ataupun potensi konflik di semenanjung Korea, adalah sebagian dari beberapa isu yang dipandang berpengaruh pada stabilitas geopolitik global.

Hal tersebut disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan kuliah  Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan RI (UNHAN), secara daring di Jakarta.

“Selain itu, masih ada potensi ketegangan Turki-Yunani yang dipicu oleh militerisasi kawasan laut Aegea. Kehadiran militer China di kawasan Laut China Selatan juga dapat memantik ketegangan AS-China, serta beberapa negara dikawasan tersebut, antara lain Vietnam, Malaysia, Filipina, Australia, termasuk Indonesia,” kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (12/09/2024).

Lebih lanjut, Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini menguraikan bahwa pergeseran geopolitik global juga diwarnai oleh beberapa fenomena.

Diantaranya ambisi China untuk menasbihkan diri sebagai pemimpin dunia pada tahun 2049. Untuk mewujudkan visi 2049 tersebut, salah satu upaya yang dilakukan China adalah menaikkan anggaran belanja untuk militer.

Misalnya pada pada tahun 2021 anggaran belanja militer China mencapai 230 miliar dollar AS. Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Rusia sebesar 154 miliar dollar AS, Inggris sebesar 68 miliar dollar AS dan Jerman 50 miliar dollar AS.