JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Acer Indonesia kembali menyelenggarakan Acer Edu Summit 2024. Acara tahunan berupa seminar sehari ini menghadirkan para pakar dan praktisi pendidikan, ditujukan kepada para guru, kepala sekolah, insan pendidik, pemangku kebijakan dan pemerhati dunia pendidikan tanah air, yang dilakukan secara daring dan luring.
Mengkat tema, “Education Outlook 2025: Human Intelligence dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia”, Acer Indonesia berharap dapat ikut mendorong transformasi pendidikan di Indonesia dengan memadukan penggunaan teknologi berbasis AI dan human intelligence.
“Kecerdasan manusia menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil belajar dan perkembangan anak didik. Dunia pendidikan diharapkan dapat menciptakan sistem pendidikan yang adaptif dan relevan bagi generasi masa depan,” kata President Director Acer Indonesia, Leny Ng kepada awak media, Selasa (26/11/2024).
Penyelenggaraan Acer Edu Summit ini, lanjut dia, juga sejalan dengan upaya transformasi digital, mengingat data rapor pendidikan Indonesia 2023 menyebutkan, kemampuan literasi dan numerasi siswa di berbagai jenjang pendidikan masih tergolong sedang, yang menunjukkan perlunya upaya peningkatan.
Hal tersebut ditambah dengan belum meratanya penyelenggaraan pendidikan di Indonesia seperti sarana prasarana pendidikan, akses internet, serta kualitas dan kuantitas SDM antar lembaga pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
“Acer Edu Summit 2024 adalah bentuk nyata komitmen Acer Indonesia untuk berperan aktif dalam mendukung transformasi pendidikan yang berkelanjutan. Hadir sebagai mitra terpercaya dalam menyediakan berbagai perangkat dan solusi ekosistem pembelajaran di Indonesia, Acer mendukung pemanfaatan teknologi yang tetap menempatkan peran human intelligence sebagai elemen utama,” ungkap Leny Ng.
“Teknologi adalah faktor penting, namun kecerdasan manusia tetap menjadi kunci dalam menciptakan dampak yang bermakna. Kami berharap, sinergi ini akan menghasilkan generasi yang siap bersaing di tingkat global, namun tetap memiliki keterampilan berpikir kritis, empati, dan kreativitas yang kuat,” tambahnya.