JAKARTA, FAKTA NASIONAL – Kasus dugaan korupsi tempat evakuasi sementara (TES) atau shelter tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB), terus diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejalan dengan itu, penyidik lembaga antirasuah menjadwalkan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi pada hari ini, Kamis (5/9/2024).
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor BPKP, Jl. Majapahit Nomor 23, Kota Mataram, NTB,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika dalam keterangan kepada wartawan.
Tessa menyebut kan, ke-9 saksi yang dimintai keterangan yakni berinisial, ADH; IRH; LNJ; GMT; DWS; AHP; IMA; IRW; dan RBZ.
Namun, Tessa belum merinci materi pemeriksaan yang ingin didalami penyidik kepada saksi.
Berdasarkan penelusuran para saksi yang diperiksa adalah; Andria Hidayati Sekretaris Pokja; Irham Anggota Pokja; Isnaedi Jamhari Anggota Pokja dan Sekretaris PPHP; Gematullah Wiraswasta.