BANDUNG, FAKTANASIONAL.NET – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perkuat kolaborasi pentahelix guna meningkatkan optimalisasi kegiatan pra-bencana di daerah. Upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan diri terhadap bencana.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plh) Kepala Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajakan) Kewilayahan, Kependudukan, dan Pelayanan Publik (KKPP) BSKDN Faisal Syarif saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BandunG.
“Saat ini proses penyelenggaraan penanggulangan bencana cenderung masih bersifat responsif, adapun langkah-langkah preventif sudah dilakukan namun belum cukup optimal” kata Faisal dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (26/10/2024).
Lebih lanjut Faisal menjelaskan, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki, kolaborasi pentahelix akan membantu BPBD mengoptimalkan perannya dalam penyelenggaraan kegiatan pra-bencana.
Dirinya menegaskan, kolaborasi juga perlu dilakukan secara sistemik agar program-program terkait pra-bencana dapat lebih optimal dan memberikan peningkatan kewaspadaan dini masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan demikian, risiko timbulnya korban bencana dapat berkurang secara signifikan.
Dia menambahkan, kolaborasi pada tahapan pra-bencana juga perlu didorong untuk pembentukan kewaspadaan diri dan iklim masyarakat yang tangguh bencana melalui penyusunan kurikulum tanggap bencana di sekolah-sekolah dasar dan menengah; kolaborasi sosialisasi dan kesiapsiagaan di lingkungan masyarakat, lingkungan perusahaan, maupun lingkungan Pendidikan; serta pembangunan sistem peringatan dini bencana yang aktual dan dapat diakses secara real time oleh masyarakat.