Ratusan Pelajar Se-Bekasi Ikut Pelatihan Siaga Bencana yang Diselenggarakan BNPB dan Brigade PII

Kegiatan Seminar dan Pelatihan Pelajar Siaga Bencana yang selenggarakan Brigade Pelajar Islam Indonesia kerjasama dengan BNPB, Kemendikdasmen, dan BAZNAS di Islamic Centre Kota Bekasi/Scsht. Ism.

BEKASI, FAKTANASIONAL.NET – Ratusan pelajar SMP dan SMA se-Kota Bekasi menghadiri pembukaan Seminar dan Pelatihan Pelajar Siaga Bencana yang selenggarakan Brigade PII (Pelajar Islam Indonesia) yang bekerja sama dengan BNPB, Kemendikdasmen, dan BAZNAS di Islamic Centre Jumat-Ahad 15-17 November 2024.

Pembukaan kegiatan seminar yang bertema “Meneguhkan Pelajar Tangguh, Menuju Pendidikan Kukuh” dihadiri Ketua KB PII Pusat, Nasrullah Larada, Sekretaris Pengelola Islamic centre Bekasi, H Amin Idris, Seknas SPAB Kementerian Pendidikan, Jamjam Marzuki, Divisi Kebencanaan Baznas RI, Dian, Direktorat Kesiapsiagaan BNPB, Dianitta Agustinawati serta para guru dan pelajar se kota Bekasi.

Ketua KB PII Pusat Nasrullah Larada dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini baik bagi pelajar selain di sekolah ditumbuhkan kemampuan akademik, dalam pelatihan ini pelajar dikembangkan kemampuan non akademik.

“Pelatihan ini menumbuhkan dan mengasah potensi dalam diri pelajar pada aspek solidaritas, kemampuan adaptif, responsif serta kepedulian terhadap sesama” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (16/11/2024).

Mantan staf khusus Mendikbud ini juga mengingatkan selain kemampuan akademik pelajar juga harus aktif di kegiatan ekstrakurikuler seperti berorganisasi dan berlatih untuk tanggung jawab di masyarakat.

“Kesuksesan tidak selalu diukur dari kemampuan akademik (nilai rapot di sekolah) tetapi faktor kemampuan non akademik seperti leadership, kepekaan, kepedulian, kemampuan berorganisasi bisa mengantarkan pada tangga kesuksesan” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Pengelola Yayasan Islamic Centre Bekasi, H. Amin Idris menyambut baik penyelenggara kegiatan pelajar siaga bencana yang diselenggarakan Brigade PII.

“PII melatih pelajar untuk bersikap kritis, responsif dan peka terhadap lingkungan dan keadaan, anak PII gak boleh lemah, harus kuat dan tangguh” ujar Amin yang juga aktivis PII era 80-an.

Amin mengungkapkan Islamic Centre terbuka buat penyelenggaraan kegiatan PII karena visi PII dan Islamic Centre sama untuk kemaslahatan umat.