FAKTA NASIONAL – SEJAK setahun pelarangan ekspor bauksit, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan progres pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Bauksit masih jalan di tempat.
Seperti dilansir Fakta Nasional (faktanasional.net) dari cnbc, Staf Khusus Menteri ESDM bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif menjelaskan dari rencana pembangunan 12 smelter bauksit di dalam negeri, baru ada 4 smelter yang sudah beroperasi. Sisanya, sebanyak 8 proyek smelter bauksit masih belum menemui progres berarti.
“Dari delapan ini kan tujuh lah kurang lebih, kemajuannya itu masih kurang. Istilah kasarnya itu lapangan atau apa. Satu itu sudah mau jadi, yang punya Antam itu. Itu progresnya bagus,” kata Irwandy di Gedung Kementerian ESDM, Senin (24/6).
Menurut Irwandy, sejak diberlakukannya kebijakan pelarangan ekspor bijih bauksit pada Juni 2023 lalu, progres pembangunan 8 proyek smelter ini tak kunjung menunjukkan perkembangan yang positif.