JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat Indonesia masih melakukan impor beras yang mencapai 3,05 juta ton pada periode Januari hingga Agustus 2024.
Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah secara terbuka untuk menjelaskan mengenai urgensi impor beras, utamanya ketika masa panen petani tiba, dan memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan dilakukannya impor beras tersebut.
“Pemerintah mesti menjelaskan secara detail terhadap alokasi beras impor tersebut, sehingga beras impor benar-benar dipastikan hanya berfungsi untuk menutup kekurangan kebutuhan beras dalam negeri, bukan sebagai prioritas utama, dan mengawasi agar pendistribusian beras tersebut tepat sasaran,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (18/09/2024).
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini juga meminta pemerintah dapat menjamin dan memastikan petani tidak mengalami kerugian akibat kebijakan impor beras tersebut, dan meminta pemerintah berkomitmen tetap mengutamakan produksi beras dalam negeri terlebih dahulu ketimbang impor.